KLIK

Josep Maria Minguella : "Real Madrid memiliki sindrom bernama Barcelona"

Mantan agen Diego Maradona, Rivaldo, Josep Guardiola, juga orang yang menemukan Lionel Messi Josep Maria Minguella, bicara tentang rivalitas Real Madrid dan Barcelona.
 

Kepada Cadena COPE, sang agen mengatakan kalau Madrid adalah tim kuat dengan pembelian pemain-pemain top sejak beberapa tahun silam. Sederet pergantian pelatih pun mewarnai sepak terjang klub ibukota tersebut. Namun, el real punya satu masalah. Masalah itu bernama Barcelona.
"Masalah di Real Madrid adalah Barcelona. Real Madrid memiliki sindrom bernama Barcelona," kata Minguella.
"Di era Jose Mourinho, Real Madrid memiliki karakter agresif. Bersama Carlo Ancelotti, karakter mereka lebih tenang. Di tangan Rafael Benitez, Real Madrid mencoba agresif," imbuhnya.
Sejumlah pemain top dan ternama telah didatangkan Madrid selama beberapa tahun belakangan. Namun, dalam delapan musim terakhir, Madrid hanya dua kali menjuarai La Liga. Sementara itu, Barcelona lima kali juara. Cuma di musim 2013/14, dominasi mereka berdua dirusak oleh Atletico Madrid.
Musim lalu, Madrid bahkan harus melihat sang rival abadi meraih treble.
"Investasi besar untuk transfer pemain. Itulah yang terjadi di Real Madrid. Namun, mereka hanya bisa mengambil kesempatan ketika Barcelona sedang terpuruk," ujar Minguella.
Beberapa waktu lalu, Madrid menjamu Barcelona di Santiago Bernabue. Dalam duel El Clasico di La Liga tersebut, Madrid besutan Benitez dipermalukan Barcelona dikandangnya sendiri, dengan racikan Luis Enrique empat gol tanpa balas.
( An )

0 Response to "Josep Maria Minguella : "Real Madrid memiliki sindrom bernama Barcelona""

Post a Comment